Perjalanan Denpasar-Bandung dengan Air Asia

Pukul 16:45 WITA, kami berangkat menggunakan mobil Pak Ketut dari Dalung menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar untuk bersiap-siap terbang ke Bandung yang dijadwalkan pada pukul 19:00. Perjalanan sangat lancar tanpa halangan macet, hingga kami tiba di bandara hanya memakan waktu 45 menit saja.

Karena Bandara Ngurah Rai masih dalam tahap renovasi, kami berjalan cukup jauh dari tempat drop penumpang sampai dengan pintu masuk ke ruang check-in (kurang lebih memakan waktu 20 menit dengan membawa troli). Tapi enaknya tersedia banyak sekali troli sehingga calon penumpang pesawat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan troli. Saya pun mengambil dua, satu saya bawa untuk koper besar, kardus, tas gendong, tas jinjing, dan tas kamera 🙂 dan satu lagi dibawa istri saya untuk dua anak (6.5 tahun dan 2.5 tahun) agar tidak kecapekan berjalan jauh.

Masuk ruang check-in, saya langsung menuju kiosk komputer Air Asia untuk melakukan self check-in dan mengeprint boarding pass. Setelah selesai, dari mesin tersebut keluarlah 4 boarding pass sesuai dengan jumlah penumpang yang di-check-in. Kemudian saya menuju Counter Air Asia untuk men-drop bagasi. Satu koper tertimbang 21 kg dan satu kardus 8 kg. Hem .. hampir saja over weight. Pada awal pemesanan tiket saya hanya membeli paket bagasi 15 kg seharga 75.000 dan malam menjelang berangkat saya menambah lagi paket bagasi 15 kg seharga 40.000 (jika menambah paket yang 20 kg harganya 90.000).

Prosesi berikutnya adalah membayar airport tax sebesar 40.000 per orang. Dan kami pun masuk ke ruang tunggu di Gate 15 sesuai petunjuk di lembar boarding pass. Tidak lama menunggu, kami dipanggil untuk masuk ke bus menuju pesawat. Pukul 19:10 pesawat berangkat dan tiba di Bandung pada pukul 19:40. Setelah mengambil bagasi kami pun memesan taksi bandara.